SEJARAH PEKON WATES SELATAN

sejarah singkat Pekon Wates Selatan Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Dengan ini memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga kita dapat menyusun pembuatan Monografi Pekon Wates Selatan sebagai berikut:

Pekon Wates Selatan dibuka zaman penjajahan Belanda Tahun 1919 yang pada waktu  kepemimpinan Bapak Mantri Sarno dan Bapak Pirnadi yang dikenal sebagai Mantri Kolonialisasi. Penduduk didatangkan dari Jawa Tengah angkatan pertama sebanyak 200 KK, 1200 Jiwa. Angkatan kedua sebanyak 50 KK dan  200 Jiwa pada tahun berikutnya mencapai penduduk dengan jumlah 1400 Jiwa.

Riwayat nama Pekon Wates Selatan :

pada waktu penebangan dahulu, Pekon Wates Selatan sebagai perbatasan tanah penebangan kolonialisasi dan tanah warga serta pada zaman dahulu kata "WATES" merupakan kata yang berarti batas.

pada tahun awal pembukaan Pekon Wates memiliki 350 Ha, Pekon Wates dibagi menjadi 5 pedukuhan:

1. Pedukuhan Saribumi
2. Pedukuhan Wates 1
3. Pedukuhan Tambahmulyo
4. Pedukuhan Sidodi
5. Pedukuhan Sidoharjo

setelah roda Pemerintahan berjalan tahun demi tahun ada suatu perubahan pada tanggal 6 September 2012 terjadi pemekaran Pekon, Dusun Saribumi menjadi Pekon Wates Selatan. Pada tahun 2012 Pekon Wates Selatan memiliki 2 (dua) Dusun dan 4 (empat) RT 

Sejarah Kepemimpinan Pekon

Sumber Data: RPJMPekon Wates Selatan 2021-2027